[FF][2 of 3] Pour Que Tu M’Aimes Encore (For You To Still Love Me) – A –

Annyeong maaf balik lagi dengan PQTME 🙂

Nah yah seharusnya AIH, tapi saya mau tapa dulu cari pencerahan biar hasilnya gak mengecewakan, karena END harus meninggalkan kesan sih ya, ini nih sulitnya kalo mengawali sesuatu dengan sangat menggebu- gebu, mau mengakhiri sulit sekali hahahha.

Berhubung PQTME udah jadi dan saya males edit udah deh copas copas aja hahah, gantinya nih. Jangan lupa ya liat dan like MV I Got Boy heheheh, Sooyoung Rap-nya kece lo, walau menurut saya lagu itu butuh di dengar lebih dari 10 kali untuk tahu pola lagunya, agak messy awal” but tetep SOSHI jjang heheh# malah cerita IGB lol

**== HAPPY READING ==**

PS : FF ini adalah FF pertama saya, jadi maklumi jika masih aneh alay gak nyambung dan well labil hahah, butuh kritik dan saran untuk perbaikan. Hope you enjoy it.

Link :

Part 1 

 Asking

Title               : Pour Que Tu M’Aimes Encore (For You To Still Love Me)

Author          : Adaya Muminah Aljabar ( oe09@live.com )

Main Cast     : Choi Sooyoung, Choi Siwon, Cho Kyuhyun

Other Cast   : Choi Sulli,Choi Minho

Type              : Chapter

Genre           : Romance, Friendship, Family , Ending : Please just read and find by yourself

Rating         : PG- 18 ( All reader who Open mind )

Disclaimer : This Story is adapted from Augush Rush Movie, Persuasion Movi (2007),  This Time Song by Jonathan Rhys Mayer, Pour Que Tu M’aime Encore Song by Celine Dion. Not for to copy and Please don’t be plagiator!

-Chapter 2-

“His cold politeness, his ceremonious grace, were worse than anything.” 
― Jane AustenPersuasion

*****************

Author POV-

Lexington, Virginia 2006

” Aku sudah bosan dengannya.”

Jantung Sooyoung berdebar cepat saat mendengar suara lelaki yang sangat dikenalnya. Sooyoung menyembunyikan dirinya di balik bayangan pohon agar mereka tak melihat. Sooyoung mengintip lirih dari balik bayang-bayang pohon ek yang menyembunyikan sosoknya. Siwon memunggunginya, tapi Minho bisa melihatnya. Sepupu Siwon itu tersenyum kecil padanya.

” Dia hanya selingan bagiku. Dia hanyalah gadis manja yang menyedihkan. Dia mengerang memintaku segera memuaskannya ketika kami bercinta pertama kali di belakang taman rumahnya. Well, dia cukup menggoda. Tapi tak lebih dari itu. Dia hanya pelacur cilik yang merasa penasaran dengan tangan lelaki pekerja sepertiku, dan aku memberi apa yang dia inginkan. Tak lebih.”

” Jadi? Bagaimana hubungan kalian saat ini?” ujar salah seorang dari mereka. Lelaki yang bertanya adalah salah satu pengagum Sooyoung yang ditolaknya secara baik-baik. Nathan Lancanster adalah salah satu anak buruh ayahnya di Brierly Hill, sama seperti Siwon, Minho, dan beberapa lelaki yang saat ini sedang menikmati masa istirahatnya.

Pertanyaan Nathan membuat Siwon marah tanpa sebab. Lelaki itu memincing marah pada Nathan, seolah dia orang idiot. ” Apalagi? Aku akan membuangnya. Dia sudah membuatku muak dengan sikap polos yang dibuat-buat itu. Demi Tuhan, setelah tahu betapa sombongnya gadis picik itu, aku heran jika ada lelaki di kawasan ini yang mau menjadi suaminya. Dia manipulatif, sombong, semua hal yang membuatku muak ketika berdekatan dengannya…” Siwon menarik napasnya perlahan. ” Aku tak akan terkejut jika dia sudah berpawai memamerkan keberhasilannya tidur denganku. Aku adalah mainan baginya, selingan lain…” Lanjut Siwon dengan nada tertahan.

Sooyoung terkejut. Tubuhnya membeku. Dia tak tahu Siwon berpikir seperti itu tentangnya. Lelaki itu mencintainya dan Sooyoung bisa melihat dari matanya. Tapi perkataan Siwon yang ditujukan padanya membuat hati Sooyoung tercabik. Dia mencengkram erat tas mungil berisi bekal yang sengaja dibuatnya untuk Siwon. Lelaki itu sudah tak menghubunginya selama seminggu lebih, Sooyoung merasa ada yang salah dengan Siwon yang tiba-tiba mengacuhkannya. Dia ingin mencairkan jarak yang memisahkan mereka itu, tapi sekarang dia menemukan jawabannya. Siwon sudah muak dengannya. Sooyoung akan berbalik dengan kepedihannya tapi perkataan yang baru meluncur itu membuat hatinya remuk.

“Kalo begitu aku berhutang 100 dolar padamu, Sob. Wanita itu butuh dijinakkan, dia terlalu sombong karena dia anak orang kaya. Aku masih sakit hati dengan penolakannya yang terang-terangan. Aku tahu aku bisa mengandalkanmu.”

Seratus dolar? Jadi hargaku hanya seratus dolar? Demi Tuhan.

Sooyoung berlari dengan tergesa, hatinya hancur saat mendengar tawa dari para pekerjanya. Dia telah ditipu. Siwon hanya menjadikannya barang taruhan. Lelaki itu menjadikan cintanya taruhan. Cinta tulusnya.

*****************

Siwon menyadari wajah Minho yang memucat. Lelaki itu memandang ke arah semak pepohonan yang biasa dilewati untuk memotong jalan utama di Brierly Hill menuju rumah Sooyoung. Minho tak berkedip memandang dedaunan yang berderak ringan karena terpaan angin. ” Apa yang kau lihat?” tanya Siwon.

Minho memandang takut pada Siwon. ” Sooyoung. Aku melihat Sooyoung.”

Siwon segera berbalik menuju arah yang dilihat Minho. “Sial. Berapa lama dia ada di sana?”

Minho meringis tertahan. ” Dia mendengar segalanya.”

Siwon memaki pelan dia ingin menyusul wanita itu tapi pikiran waras yang merasuk di otaknya menghentikannya. Dia tersenyum sesaat, bukankah hal ini yang diinginkannya. Pembalasan bagi wanita manja itu. Dia memang menginginkan Sooyoung tersakiti, dan ini baru awal. Wanita itu sudah mencabik hatinya dan menghina cintanya di depan kalangan yang disebutnya setara dengannya, wanita itu sudah menodai cintanya, ketulusan dan hasrat murni yang baru pertama dia miliki untuk lawan jenis. Wanita itu pantas mendapatkannya. Bukankah Tuhan telah membantunya dengan membawa Sooyoung padanya.

**********************

Sebulan setelah itu Sooyoung merasa begitu lemas. Dia merasa mual setiap pagi menjelang. Tenaganya selalu terkuras habis dengan cepat walau dia sudah menghabiskan siangnya untuk terlelap di tempat tidurnya. Sooyoung merasa ada yang janggal dengan dirinya saat dia memandang ke arah kaca. Kulitnya terasa kering dan payudarahnya terasa membengkak sakit. Dokter keluarga telah datang untuk memastikan kesehatannya. Wanita tua itu memandang Sooyoung dengan tatapan kasih yang sabar. ” Kau hamil, Sayang.” Ujarnya perlahan.

Seperti ada halilintar yang menyambar kepalanya, Sooyoung merasa limbung dan kehilangan arah. Wajahnya tiba-tiba memucat saat ayah dan ibunya memasuki kamarnya. Dr. Emily menyampaikan kabar itu pada mereka dengan tenang, Sooyoung sebaliknya, bisa merasakan petaka yang akan menimpanya. Ayahnya menjerit dan berteriak padanya. “Siapa? Katakan siapa lelaki itu?” Geramnya seraya menarik Sooyoung dari tidurnya. ” Kau anak yang memalukan. Siapa dia? Katakan! Aku akan menembak kepalanya!”

Sooyoung terisak tertahan dan memohon pengampunan pada orangtuanya. Tapi mereka terus berteriak tanpa henti. Dengan sentakan keras ayah Sooyoung membanting tubuhnya ke lantai. ” Gugurkan kandungannya. Aku tak mau ada makhluk kotor yang mencemari keluargaku.”

Tubuh Sooyoung tiba-tiba membeku saat mendengar ayah Sooyoung memerintah Dr. Emily untuk mengatur jadwal aborsinya. Sooyoung tak ingin menggugurkan kandungannya, dia juga tak ingin Siwon terluka, karena Sooyoung tahu, walau dia bungkam ayahnya akan menelusuri seluruh jengkal kota untuk menemukan siapa yang menghamili putrinya.

Sooyoung berlari menembus pepohonan yang membawanya ke tempat kabin para pekerja. Sooyoung berlari dan memanggil-manggil nama Siwon. Dia tahu, dia tahu Siwon akan membantunya, walau dia muak dengan Sooyoung, lelaki itu tak mungkin menolak anaknya. “Siwon…Siwon….” Isak Sooyoung di hadapan pintu kayu yang terlihat kokoh. Dia berlari menuju ruang informasi dan menanyakan pada salah satu penjaga keberadaan lelaki itu.

“Ini sabtu malam, Nona. Apa yang kau harapkan dari lelaki mudah seperti mereka.” Graham tersenyum pada Sooyoung, secara tak langsung menyiratkan bahwa para pekerja sedang menikmati suasana malam di klub terdekat. ” Tapi, kau terlihat pucat, Nona. Apa kau baik-baik saja?” tanya Graham seraya tersenyum sabar. Sooyoung menepis pertanyaan Graham dengan sopan sebelum berterimakasih pada lelaki tua itu.

Sooyoung berlari menuruni perbukitan yang membawanya menuju satu-satunya klub di Lexington. Dia sampai di sana dengan napas terengah. Kepalanya pening karena mengingat kemarahan ayahnya, dia tak punya banyak waktu, dia harus segera pergi dari kota ini bersama Siwon. Dia tak ingin lelaki itu terluka, terlebih, dia tak ingin kehilangan janin di rahimnya.

Sooyoung menembus kerumunan pekerja yang sedang memanggul gelas bir besar dan mengepulkan asap rokok di dalam ruangan kumuh itu. Sooyoung berjinjit diantara orang-orang yang saling mengumpat dan bersiul ke arahnya. Dia menemukan Siwon di ujung bar bersama Minho, lelaki itu sedang tertawa bersama kawan-kawannya. Sooyoung akan melangkahkan kakinya ke arah Siwon saat dua wanita berpakaian tak sopan mencoba menarik perhatian Siwon. Hati Sooyoung terasa membeku saat dia melihat Siwon mencium salah satu dari mereka. Mereka tertawa seolah dunia milik mereka berdua. Sooyoung menangis tertahan di tempatnya. Dia mulai memancing tatapan ingin tahu dari para pekerja. Dia berbalik keluar pintu klub, tapi tangan itu menghentikannya. “Soo?”

Sooyoung berbalik dan menemukan Minho berdiri penuh tanya dihadapannya. “Minho, ya Tuhan, Minho…” Rintih Sooyoung penuh rasa terimakasih. “Aku harus bertemu dengan Siwon, Minho..Ayahku…Ayahku akan membunuhnya, dia harus ..harus…pergi…Aku Bayi …”

“Hei, tenangkan dirimu, Soo. Ceritakan satu-satu.” Bujuk Minho menenangkan.

Sooyoung menceritakan segalanya, kehamilannya, kemarahan orangtuanya, dan rencana ayahnya untuk menggugurkan kandungannya. Sooyoung menangis dihadapan Minho. “Aku mohon, bantu aku menemuinya. Aku tahu dia marah padaku, tapi aku tak tahu sebabnya. Dia mempermainkanku dan dia marah padaku, aku masih bingung dengan kenyataan itu Minho. Tapi semua ini… Aku mohon, bantu aku.”

Minho tampak berpikir sejenak. Dia menelisik wajah Sooyoung yang pucat. Dia merasa kasihan pada wanita itu, tapi dia tak bisa membantunya. Siwon akan membatalkan rencananya untuk pergi ke Peru jika tahu Sooyoung hamil. Dia tak ingin Siwon menghapus impiannya untuk meraih kesuksesannya sendiri. Besok sepupunya itu akan berangkat dengan penerbangan paling awal, dan jika dia mengetahui segalanya, Minho tahu Siwon akan berbalik pada Sooyoung. Dia mungkin marah atas perlakuan orangtua Sooyoung, tapi dia tak akan lari dari tanggung jawab. Terlebih, lelaki itu mencintai Sooyoung. ” Besok. Tunggulah Siwon di sana, di bukit tempat kalian pertama bertemu. Aku akan mencoba membujuknya, saat ini dia tak bisa ditemui…”

Sooyoung merasa sengatan perih ketika mengingat kegiatan Siwon dengan wanita penghibur klub yang baru dilihatnya. “Aku harus segera Minho. Aku tak bisa membuang waktu. Ayahku akan segera menemukannya. Aku tak ingin dia terluka…” Sahut Sooyoung dengan nada dinaikkan.

Minho memandang wanita itu dengan iba. ” Maaf. Aku mohon padamu, informasi ini butuh waktu untuk dapat dicerna. Aku mohon biarkan Siwon berpikir sebelum mengambil keputusan. Bertahanlah, bertahanlah sehari lagi, Soo.” Bujuk Minho, seraya menggumamkan permintaan maaf dalam hati. Dia terpaksa melakukan ini. Dia ingin melindungi Siwon.

Sooyoung ingin menjawab, tapi dia melihat tekad di mata Minho. ” Baik. Aku akan menunggunya besok….” Jawabnya lemas.

*******************

Esoknya Sooyoung keluar dari rumahnya ketika matahari belum muncul. Dia menunggu Siwon dengan sabar di bawah pohon ek tempat mereka pertama bertemu. Tempat mereka memupuk cinta mereka. Sooyoung menunggu hingga matahari muncul dari persembunyiannya. Dia memandang gelisah ke arah ujung hutan mencoba mencari-cari sosok yang dikenalnya. Dia sudah menunggu hampir delapan jam, tapi sosok itu tak juga muncul. Sooyoung berdoa dalam hati semoga Tuhan membukakan hati Siwon untuk menolongnya, dia melihat dengan penuh harap dari kejauhan hingga mendengar suara kuda berderap. Sooyoung menyipitkan matanya dan memandang ke arah lembah. Sooyoung dapat melihat sosok lelaki sedang berkuda ke arahnya. Sontak bibir wanita itu mengembang dengan senyum, dia tahu Siwon akan datang, dia tahu. Tapi saat sosok itu semakin dekat senyum Sooyoung menghilang.

Minho mencoba menarik kekang kuda dan turun dari pelananya. Lelaki itu terlihat begitu menyesal. ” Mana Siwon?” tanya Sooyoung diwarnai kegalauan.

” Maafkan aku, Soo.” Bisik Minho lirih. Dia mengambil sepucuk surat lusuh dari sakunya. “Dia sudah bersiap menuju Peru, dia akan pergi, Soo. Dia menitipkan ini untukmu.”

Sooyoung menyambar surat itu dengan tergesa. Dia menyobek amplop coklat kusam itu dan membaca tulisan maskulin yang dikenalnya.

Maafkan aku.

Aku tahu kau sangat membutuhkanku, tapi aku tak bisa menolongmu.

Aku harus meraih impian yang ada di hadapanku, untuk membuktikan padamu dan keluargamu, bahwa aku bisa.

Turutilah saran orangtuamu, gugurkan kandungan itu, demi kebaikan kita bersama.

Terima kasih,

Choi Siwon.

Sooyoung membaca berulang kali surat itu, dia tak masih tak percaya Siwon mampu melakukan hal ini padanya. Sooyoung terisak lirih saat mencengkram surat itu di pelukannya. Dia mengutuk kebodohannya, tapi dia tak mampu berbuat apa-apa. Tangisannya pecah saat kenangan manis itu muncul dan hancur karena lecutan surat singkat Siwon. Dia mengatakan semua itu seolah janin yang dikandung Sooyoung bukan separuh dirinya. Mereka saling mencintai, setidaknya itulah yang diyakini Sooyoung saat itu, tapi dia salah menilai segalanya.

” Maafkan dia, Soo.”

Sooyoung memandang Minho seolah dia adalah keanehan yang tak pernah ditemuinya. ” Kapan? Kapan dia berangkat?” desak Sooyoung.

Minho tetap bungkam. Sooyoung mencoba menaikkan suaranya. “Katakan, Sialan…. Aku harus mendengarnya dari mulutnya sendiri. Katakan padaku kapan dia berangkat!”

” Hari ini. Saat aku menuju ke sini dia sudah akan berangkat ke …”

Sooyoung tak mendengarkan Minho. Dia meraih tali kekang kuda Minho dengan segera dan berderap menuruni lembah, Minho menjerit di belakangnya, Sooyoung bisa merasakan kekesalan lelaki itu samar-samar. Dia tak ingin akhir seperti ini, walau akhirnya Siwon bisa selamat karena kepergiannya ke Peru, tapi dia tak ingin mengugurkan kandungannya. Air mata Sooyoung menetes ketika mengingat isi surat itu. “Kebaikan bersama? Kebaikan bersama? Apa idiot itu bercanda.” Jerit Sooyoung frustasi. Dia berderap dengan kecepatan gila. Dia memaksa kuda itu untuk menempuh kecepatan diluar batas kemampuannya. Sooyoung menangis, air matanya membuat pandangannya memburam. Dia berderap seperti orang gila, kurang sedikit lagi dia akan mencapainya, dia bisa melihat dari kejauhan Taxi yang membawa Siwon. Lelaki itu duduk dengan nyaman. “Choi Siwon…” Jerit Sooyoung dengan rasa perih di dadanya. Dia berteriak seraya berderap. Dia tak ingin perpisahan seperti ini. Seharusnya dia mengambil tindakan ini sejak awal. Betemu dengan lelaki itu dan meminta penjelasan darinya, jika lelaki itu ingin berpisah, setidaknya Sooyoung ingin mendengarnya dari mulut lelaki itu sendiri. “Choi Si…” Sooyoung memekik tertahan saat kudanya terjatuh dan membuatnya terlempar di padang rumput yang basah. Sooyoung menjerit kesakitan saat merasakan ada darah mengalir diantara pahanya. Sooyoung menjerit dengan rasa takut, dia tahu pendarahan bukan kawan bagi wanita hamil, dia menangis meminta tolong di tengah kesunyian padang rumput itu. Kepalanya ditelengkan perlahan melihat Taxi yang membawa Siwon semakin menjauh. “Siwon…Siwon…” Isak Sooyoung sebelum kehilangan kesadarannya.

*************************

Liège, Belgium 2012

Kenangan enam tahun lalu seolah terseret ke pelupuk mata Sooyoung, kulitnya masih merasakan basahnya rumput di tanah lapang saat itu. Pipinya masih merasakan aliran air mata dan perih yang terasa di sela kakinya. Kengerian tiba-tiba menjalari tubuh Sooyoung saat Siwon menegakkan punggungnya dan melihatnya tepat di mata. Lelaki itu telah berubah sepenuhnya. Matanya masih secoklat dahulu dengan semburan hijau yang menjadikan mata Siwon seolah terbentuk dari puing-puing gelas yang tersiram cahaya pelangi. Lelaki itu begitu tinggi dan tegap. Tubuh kurusnya di usia remaja digantikan dengan otot yang menyembul dan kebugaran yang diwarnai vitalitas seorang pria. Garis rahanganya tegas dan matanya menyorot tajam. Rambut hitamnya dipangkas dengan model praktis yang menyempurnakan figur maskulinnya. Aura segar dan kekanakan yang dulu dimilikinya sudah menghilang sepenuhnya diganti dengan tatapan sensual yang mematikan. Sooyoung tergagap di tempatnya sampai menyadari Sulli ada dihadapan lelaki itu. Jeritan ngeri segera membelah kesadarannya. Siwon tak boleh tahu Sulli adalah anaknya, bayi yang tak dikehendakinya. “Sulli.” Kata Sooyoung dengan suara gemetar. “Masuk ke kamarmu!” Lanjutnya dengan nada tegas yang hanya digunakan saat Sulli berbuat kesalahan.

Siwon tersenyum mengejek ke arah Sooyoung. Dia tak mampu menutupi rasa terkejutnya, tapi ada kebencian terpancar di wajah lelaki itu, seolah Sooyoung kembali menghinanya karena dia tak menginginkan anaknya disentuh Siwon. Sooyoung belum tahu jika Siwon sudah menjadi lelaki sukses yang mampu menyokong kehidupan masyarakat di Lexington dengan satu tangan. “Lama tidak berjumpa, Soo.” Geram Siwon lirih. Mengetahui fakta bahwa Profesor yang akan bekerja sama dengannya adalah suami mantan kekasihnya membuat Siwon lupa tujuannya datang kemari.

Sooyoung terlihat menguatkan dirinya. Bagus, bukan hanya Siwon yang terguncang dalam hal ini. “Sulli.” Teriak Sooyoung semakin tegas. ” Masuk kamarmu.”

Sulli memandang terkejut ke arah Sooyoung, gadis itu meredupkan matanya dengan perih. “Aku merindukan Appa.” Isaknya. Sooyoung merasa ada yang menusuk hatinya. Dia tak ingin menangis di depan Siwon. Dia tak ingin lelaki itu melihat kepedihannya. Kenapa Tuhan mengirim lelaki itu padanya disaat seperti ini. Dia meraih sebelah tangan Sulli sedikit kasar. Dia terpaksa melakukan itu. Fakta ironis telah terhampar jelas di hadapannya. Lelaki yang saat ini berdiri dengan tatapan tak setuju ke arahnya adalah ayah dari Sulli, sedangkan gadis itu menangisi Kyuhyun yang telah tiada. Sooyoung mencengkram ujung kemejanya hingga merasakan kukunya menusuk kulitnya. Dia merasa bersalah pada Sulli karena menggunakan nada yang diwarnai amarah pada Sulli. Anak itu masih merasa kerinduan baru saat kebiasaan lamanya berganti, dia tak lagi bisa bertemu Kyuhyun, Sulli sangat merindukan lelaki itu. Disaat seperti ini Kyuhyun akan menggendong anak itu di pundaknya dan menenangkannya. Sooyoung merasa putus asa. ” Appa….” Isak Sulli yang membuat Sooyoung semakin merasa bersalah.

Sooyoung ingin menarik Sulli tapi tangan kokoh itu menahan tangannya. Siwon melihat lembut ke arah gadis kecil itu. Dia kembali menunduk sejajar dengan mata Sulli. Kemarahan di matanya sudah tergantikan dengan senyum tulus yang dulu mampu melemaskan lutut Sooyoung. “Hai, Gadis kecil. Mau bermain denganku?” ujar Siwon seraya mencengkram bahu Sulli perlahan.

Sooyoung menunjukkan protes tertahan. ” Jika ini caramu memperlakukan anak kecil yang merindukan ayahnya, aku heran kau tak segera membuangnya ke panti asuhan.” Ejeknya.

Sooyoung ternganga tak percaya. Choi Siwon. Seorang Choi Siwon yang memintanya dengan dingin untuk menggugurkan darah dagingnya sendiri berani menasehati Sooyoung tentang cara mendidik anak. Sooyoung mengumpat perlahan, dia menyentak paksa jemari Siwon dari pundak Sulli. ” Aku mohon, berkacalah terlebih dahulu sebelum berkata.” Ujar Sooyoung sebelum berbalik membawa Sulli. Dia merasa lega saat mencengkram kenop pintu dan membanting pintu itu di depan muka Siwon, dia ingin mengumandangkan bahwa dia tak diterima. Tapi tepat saat itu Sulli menangis semakin kencang. Ya Tuhan tolong aku. “Sulli !” jerit Sooyoung frustasi. Gadis itu menangis dan meronta dari pelukannya. ” Baik, baik, pergilah, susul Appamu. Aku sudah lelah.” Geram Sooyoung saat air matanya turun di pipinya. ” Kyuhyun. Kyuhyun. Kyuhyun.” Jerit Sooyoung seraya memutar tubuhnya seolah Kyuhyun masih hidup. Sooyoung tertunduk lemas di tempatnya. Dia tahu Siwon pasti menikmati rasa tersiksanya di balik pintu. Dia membutuhkan Kyuhyun untuk menguatkannya, dia tak bisa menghadapi Siwon tanpa lelaki itu. ” Kyuhyun …kembalilah….”

Sulli menatap Eommanya yang tertunduk di hadapannya. Gadis itu menangis semakin keras, dipelukanya tubuh kurus itu dengan kasih. “Miane Eomma, Miane….” Bisiknya. Sooyoung membalas memeluk anak itu. Sooyoung merasa dunianya kembali terguncang, kenapa lelaki itu datang disaat seperti ini, disaat hatinya begitu lemah dan mudah diserang.

******************

Siwon mendengar suara tangisan dan jeritan dari balik pintu mahoni itu. Sooyoung secara tak langsung mengusirnya. Dia mendengar wanita itu memanggil-manggil nama suaminya. Siwon merasa sentakan aneh di hatinya, dia merasa cemburu? Siwon terkekeh kecil dan menepis dugaan gila itu. Dia akan berbalik tapi ingatan dari masa lalunya membuat jantungnya berhenti berdetak.

“Sulli?”

Siwon berbalik dan membelalak kaget menyadari fakta kemiripan anak itu dengannya. Dia memutar ingatannya saat bertemu Kyuhyun setahun yang lalu. ” Aku memiliki seorang gadis kecil yang sangat mirip denganmu. Dia sangat cantik dengan rambut hitam kelam seperti anda, Mr.Choi.” Profesor Choi memiliki rambut coklat dengan mata coklat madu. Sooyoung …. Siwon memutar kembali ingatannya. Dia kembali menggugah memori yang sudah lama dipendamnya. Kenangan saat pertama kali mereka bercinta. “Sulli, aku ingin dia bernama Sulli.” Apa gadis itu anaknya? Dia sangat mirip dengannya. Dia melihat masa kecil adiknya perempuannya pada wajah gadis itu. Terkutuklah Sooyoung jika Sulli benar-benar anaknya.

********************

-TBC-

Pasti bingung ya? Kenapa Siwon marah padahal dia dah setuju untuk mengugurkan kanduang Sooyoung, hehehehe, nanti deh ada Siwon POV kenapa dia benci sekali sama Sooyoung, Ini FF ringan dan konsepnya bukan pedih perih dan penuh tangisan kok, makanya dibuat ringan begini heheh, jadi kalo gak ada feelllllll maaaaafff yaaa readerrr #ngomong sambil sakit gigi

Mian semakin aneh semakin alay semakin banyak taypo hahahah, nanti taypo diperbaiki deh, yang commnt commnt dulu nanti pasti saya jawab deh eheheheh, nunggu pulsa #alasan. Ah ya ini saya bagi 2 part ya karena tahu sendiri panjanggg, eheheheh, makasih sudah membaca, maklumi keggejeannyaa, bye

BTW jika ada alamat Tweeter atau FB adaya mintak ya, heheh untuk menjalin silaturahmi aja, ok, byeee

120 thoughts on “[FF][2 of 3] Pour Que Tu M’Aimes Encore (For You To Still Love Me) – A –

  1. Pantesan pendek, 2 part toh thor?
    Jujur ya thor aku lebih mewek baca yg ini tp paas adegan soo marahin sulli trs sulli meluk soo sambil bilang miane eomma tersentuh banget.
    thor jadi penasaran kenapa siwon marah banget sama soo
    ada bbrp typo ya thor? tp bagi aku pribadi ttp suka ffnya malah gak bisa dibilang ringan tetap pedih perih haha,adaya banget…

    • hu.uh dewi di bagi 2 hehhehehe, 🙂 miane, jangan mewek, sumpah ini aku gak ada maksud pingin nangis atau apalah hehehe, aku bikinya aja iseng iseng dulu heheh, ngisi libur lebaran :p , eaaa adaya bangt kesanya aku melankonis ya, padahal jiwa sanguinis bangt dh akunya hahahahahah, ok makasih dewi sudah selalu mampir hehehehhe

  2. ah.. minho… kamu jahat.. kenapa kamu berbohong pada sooyoung..
    siwon kan gaa tau apa-apa… —-___—-“”
    .sooyoung frustaasi… 😦
    lanjut kak… baguss nihh 😦

    • eaaaa kamu udah tamat Gabriel’s kak? maksuku buku 2 ? gmn bagus buku 1 ya? aku mau deh itu diterjemahin ma the edge ma song of julia ma hopelsss , bagus sumpah, tapi gt ngalir kuras air mata

      • gabriel buku 1 sumpah apik kak… banyak rekomendasi lagu bertebaran disana,,, dan ternyata ga ada yg ssuai seleraku smua,,, ghhahahaa…
        iya ancen apikk,, oralitnya edge itu plis diilangin aja,, hahhaa

      • HAHHAHAHAH yg Andrew atau yang bagian si Cam, lol, yg 3 hal bahaya dilakukan di mobil lol, aku suka loh hahahahah, yah sih aku lagi mendalami otak andrew juga, gabriel udah aku dalamin dan aku masuk, selera musikku benar-benar berubah, suka artinya

  3. Mungkin karena belom banyak siwon povnya kali ya jadi masih rada bingung kenapa kok siwon oppa ninggalin soo unnie.. Tapi tetep kok adaya bikin yg baca terhanyut sama situasi yg digambarinnya

  4. jngan2 surat itu ditulis sama minho..
    omooo… Siwon oppa jngan brpikir mcam ttg soo unnie..
    ksian soo unnie nya…

    feel nya dpat bnget thor..
    sdih bacanya….

    • hehhehhe masa? hehehhe , ini belom sepenuhnya chingu jadi kita lihat ya apa yg nulis minho? kalo siwon emang kelihatan bangt bukan, tapi apa bener minho? kan belum sepenuhnya terkuak kenapa siwon membenci sooyoung hehehhe , ok ok chingu ,,,, makasih, anitha 🙂 semoga gak bosen kedepanya hehehhe

  5. ihhh kok jadi gregetan ya

    hmm, tulisaan itu pasti karena pengaruh minho deh, aisss

    tapi kok berasa singkat ya tulisannya hmmm

    lanjut aja deh ya tinggal satu part lagi kan? jangan berlama lama menyiksa reader hehehe

    • hehhehehe karena dibagi 2 chingu, ini part 2 of 3 A :p –> kayak gak tahu saya aja hehehehhe, hahahha maaf tersiksa sengaja saya wkwkwkkw :p , bercanda kok, ne saya usahakan secepatnyaaa

    • bukan chingu part ini ada 2 bagian jadi masih ada 2 part lagi hehehehe, yg setelah ini panjang sampai 5 ooo word 🙂 , ne nanti aku follow :), makasih sudah mampir semoga gak bosen

  6. Mungkin karena belom banyak siwon povnya jadi masih agak bingung gitu kenapa kok soowon bisa saling seperti salah paham disini.. But thumbs up buat adaya yg udah bisa bikin kita kayak gitu haha

  7. yg aku bingungin, knpa siwon blang dia cinta sama syoo, tp jadiin syoo taruhan dan mengeluarkan kata2 kasar gtu,,
    aih aku bcanya kasian bgt, sulli nangis2 minta kyu, syoo juga lg terguncang(?),hehe

  8. Ini pasti ada kesalahpahaman!
    Heran, kenapa ni dua sejoli dulunya saling mencintai kenapa jd saling membenci.
    Dari yang kubaca, sooyoung emang pantes benci sama siwon. Nah sekarang siwon benci sama sooyoung, itu yang aku bingungkan. Sanagt ditunggu siwon pov-nya. Biar paham duduk permasalahan sbenarnya hehe

    • pasti pasti #ngguk angguk setuju hehehhe, eh ella kamu yg nulis you belong with me kah? yg temenan ma aku d Goodread ya?
      Hehheheh nanti ya Siwon POV Setelah all POV- hehehhehe
      Makasih udah mampirrrrr , jangan bosen yaaa

  9. jangan” minho boong ya sama soo, kalo emang iya jahat bangett..
    kasian bangt soo pas dia tau dia hamil.. Hiks hiks part ini sedih..

    Next part unnie, hwaiting

    Btw ini alamat twitter and fb
    @egadjamaan
    Ega djamaan

    • hehhehehehe jangan jangan jangan jangan :p, nanti kita lihat ya chingu apa bener minho yg nulis, tapi menurut aku bukan ahhahahahah :p
      Ok ega aku follow, makasih ya dah mampir dan membaca, hehehe jangan sedih puk#puk#puk

  10. Moga Siwon oppa nggak bakalan rebutiin Sulli dari Soo setelah tahu Sulli anaknya….
    kan kasihan jadinya…udah lah Kyu oppa udah pergi malah Sulli juga mahu direbutin…
    Siwon oppa ayohhh jangan egois dong, Soo nggak sejahat yang kamu kira….
    Ditunggu next partnya..fighting!!!!!!!!

    • heheheheheh kenapa harus direbutin, Sooyoungnya aja dinikahin :p , hahahahhaha , siwon kan belum ngelakukan apa apa chinguuuuu 😦 , hehehhe ne ne , setelah AIH ya chingu sudah banyak yg protes soalnya lol ,
      Makasih udah mampiiiiir 🙂

    • aihhh atika, eh kamu commnt di melody juga kan yg aku suka sama setting selain korea heheheh, jawabanya emang betulll sih tapii well ya gt gegegge, karena aku jujur gak ngerti korea cuman suka ma artis korea gt aja hehehehe, btw makasih udah mampiiiir dan smeangatnya

  11. Apa gk ada orang lain yg Soo pnya?
    Sumpah, demi apapun aku bkalan seret kyu untk kembali.
    Soo bertahanlah dan tegarlah.
    Aku rasa Bukan hanya Siwon yg berhak marak dan menindas tp Sooyoung jga berhak membuat lelaki itu menderita dan memohon2 pda.a.
    FF yg sangat manis, hingga membuat readers menangis. Owh iyah, ada sdkit typo 😉

    • yo yo delia cho , hahahhahaha gak boleh itu delia itu namanya gak menerima takdir hehehehhe, yg meninggal ikhlaskan, sedih boleh tapi jangan jadi labil looh delia hahahah, bercanda. PASTI PASTI, Soo pasti tegarrr , heheheh kan belom tahu alasan Siwon, bukankah terlalu cepat menghakiminya :p , makasih manis seperti penulisnya hahahahahah, :p , yes bikin delia nangis lagi yes

  12. Apa gk ada orang lain yg Soo pnya?
    Sumpah, demi apapun aku bkalan seret kyu untk kembali.
    Soo bertahanlah dan tegarlah.
    Aku rasa Bukan hanya Siwon yg berhak marah dan menindas tp Sooyoung jga berhak membuat lelaki itu menderita dan memohon2 pda.a.
    FF yg sangat manis, hingga membuat readers menangis. Owh iyah, ada sdkit typo 😉

  13. kayanya yg nulis surat itu minho deh.*soo tau*

    dan sumua karena minho, tpi klw minho ga ada ceritanya ga bkal sebagus ini. pasti langsung end.

    lanjut chingu….

  14. huaa ,, aku pengen banget tarik kyuppa buat kembali di sisi soo eonnie ><
    semua ini terjadi karena ulah minho kan, ayoolah minho oppa katakan yang sejujurnya sama siwon oppa biar semuanya jelas (\,/)
    lanjut eonn lanjut 😀
    daebak, aku suka sama FF eonnie yang ini,
    kesan fantasy nya bener-bener hilang 😀

  15. Akhirnya bisa komen juga setelah daritadi internet hpnya error mulu..
    Adaya, jujur nih aku masih bingung gitu sama salah paham soowon disini, apa mungkin karena belom banyak siwon povnya.. But thumbs up buat adaya

  16. aku mahu kamu 2 kali, kekekeke
    Siwon oppa kayaknya cemburu lohh sama orang yang udah mati, kekeke…cemburu sama Kyu oppa…
    Tohh kan aku bilang masih suka Soo…cuman aja Siwon oppa gengsi amat untuk mengakuinya, yaa kan chinu..
    Penasaran amat reaksi Siwon oppa setelah tahu Sulli anaknya….pasti dia mahu rebutin nya dari Soo…andweee
    Moga aja next partnya kamu bikin Soo sama Siwon oppa cepet baikan ya…
    Minho kok mana ya…dia yang harus bertanggungjawab atas kesalahfahaman ini…..
    fighting!!!!!!!!!!!!!

    • hahhahahah santai chingu mau 2 3 4 5 6 so so aja :), saya malah sennag, ehh tapi 2 x nya itu suka apa karena bingung hahahhaha, bercanda, makasih sudah baca lagi chinguuu, minho masih berkuda dia membusuk di perbukitan #loh hahahahah

      • kamu ni lucu bnget ya…mahu aja balas semua komentar ku..hahaha XD
        Aku lagi nggak ada kerjaan di kantor…jd ffmu menemani hariku…hahaha 🙂

  17. Aigoo..
    mereka berdua dibohongin minho…
    Minho oppa teganya…
    Pasti yg nulis suratnya minho oppa,
    Gk mgkn dong wonppa nyuruh gugurin kandungan soo eonn.
    (Jitak minho)#PLAKK!!

    • hai icha maaf ya baru bales commnt commntnya 🙂 , hehehhe Kasihan deh minho dikatain melulu :p , hehehhehe, semoga beneran minho, karena kalo iya siwon aneh bangt kan heheheh, makasih udah mampir chinguuu

    • hahahhahahahha rinrin komen kamu bikin saya ketawa :), siwon gak jahat kok dia jahat karena dia membenci sesuatu heheheh 🙂 , sabar yaaa kalo jahat aku gak bakal deh nulis dia jadi tokoh utama xixiixix

  18. haft awalnya emang sempet kebingungan ‘-‘a
    tapi akhirnya hemm ,,,,,,,keren thor , tp kasihan sullinya
    berarti tinggal 1 part lgi kan thor ?
    siwon povnya nanti aja thor ,, abis part 3 nya
    kalo bisa buat after storynya ya thor , kayaknya bakalan seru ><
    semangat thor '-')9

    • hhehheheh bukan ini part 2 of 3 A jadi masih 2 part lagi chingu :), makasih dan maaf sudah bikin bingung egeggegege
      aku juga maunya begitu tapi kareeenaa ini bukan masa lalu yg jadi inti –> kayak NOY, tapi penyelesaian dari pertikaian mereka :), heheheh, karena sudah dibuat dan jadi sejak thn 2009 jadi males kalo menyusun lagi, tapi bisa buat de next ff deh hehehehhe makasih seul ah karena udah mampir

  19. adaya mian jd sider 1x…td g sempat coment gara2 ad telp msuk..(maklum bc lwt hp)
    kra2 dpart 3 nti ad part yg nyeritain gmn soo ktmu kyu g?coz penasaran gmn mrka ktmu…trus atas dsar ap swon mrah krna soo g ksh tw klo sulli anakny…jd pngen cpt2 bc part slnjtnya…

    • heheheheh santai saja endah :), saya ngerti kok, lagian saya udah gak lihat viewer lagi kok heheh, makasih sudah membaca loh yah endah 🙂 , ada insyaAllah heheheh, kalo saya gak lupa ada kok ,,,, ok sip setelah AIH yaa

  20. Pngen taman bermain.a … *pLak
    suer kak ,, kau buat aq byangin taman bermain yg super duper besar+Lgkap+bgus bnget … *Lah kok jdi ngomongin tman bermain ??? Lupakan !!!

    Nice kak ,, sngking nice.a wktu baca nie FF kpikiran ma magnum trus …
    “beLgium .. beLgium ..”
    ok ,, in mLai ngaco …

    AsaL muLa k sLah phaman ,, psti brakhr pda fakta yg sesungguh.a kan ???

    Fighting …

    • anyeong lil saeng yg gak mau dipanggil yekyu lol , heheh , hei kamu itu bilang taman bermain bermain apa sih hehehe, aku bingung ahahahah
      Hhahahahaha belgium belgium itu kenapa saya make belgia coklat ma waffelnya enak hehehe , sebenernya bukan sih karena memang suatu hari pengen jadi orang sana :p #amin,
      sippp , pasti kalo gak gt gak jadi cerita dong hahahah

  21. Ne, I Got A Boy memang Daebak, Sugoi, Fantastic, luar biasa.^0^ hehe
    Wah Minhooppa jahat sangat ya, jgn2 surat itu buatannya Minhooppa, Wonoppa jg gk tau kalau Sulli anaknya. Author bikin cerita yg ringan tp tetap aja nusuk2 dihati ttp buat berkaca2. hehe
    ditunggu lanjutannya ya Author, Semangat!!!!

    • hHAHAHAHAHAH i got boy mak cik :p , hehehhe kenapa bilang minho jahat sih semua 😦 minho kan baik heheheh, hayooo jangan main lempar tuduh loh chingu hahahah, :p , hahahha sumpah chingu saya gak ada maksud loh bener , ehhehehehe, mian kalo terasa menusuk nusuk heheheh , siip makasih chingu, makasih udah mampirr juga

    • heheheh saya soyoungster sejak 2007 , saya kpopers sejak 2005 masih jaman shinwa dan fly to the sky loh hahaha boa aja masih bau kencur :p, saya sowon sih mulai 2009 heheheh, karena suka aja sama sooyoung yg kayaknya humble dan cocok ma siwon chingu 🙂 , makasih udah mampir ya, jangan bosen

  22. dooohhh disini aku penasaran bangetttt siwon masih gitu ya sikapnya.. next chapternya ditunggu.. sama AIH juga loooh *nagih adaya* wkkwkw tapi daebak.. good joobbb 🙂

  23. Pasti minho ya yg buat suratnya?
    Penasaran bgt knp siwon segitu bencinya sama sooyoung.
    D tunggu next partnya :))
    ini twitterku @tita_sika
    fbku tita sika halijah

  24. penasaran, sebenarnya apa yang membuat Siwon benci Soo?
    ga tega waktu baca saat Sulli nangisTT_TT
    next part i’ll be waiting!!!~

    • 🙂 apa ya ? saya bener sumpah lupa apa alasannya hahahahhaha belom baca lagi chingu, mungkin di next part bisa nemu ya alasannya, makasih nina udah mampir, semoga gak bosen nunggu hehehhe

  25. sumpah aku nangis pas bgian sulli blang dia kangen kyu.
    Tros pas bgian syoo nangis manggil kyu,
    pas syoo nangis bedua ama sulli.
    Sedih bget! T.T

    sulli memang anakmu choi pabo won!!

    • eh july siwon gak pabo kok dia hanya sedikit songong dan prasangka aja heheh #plak apa bedanya 🙂 –> beda tulisannya hahhaha , maaf bila aku selalu buat kyuhyun meninggal hehhe, aku tahu kamu biasnya sapa, winda :p , makasi udah selalu mampiiir

  26. tadinya aku mu bilang ini kependekan, tp ternyata ini d bagi 2 ya sudahlh d tunggu next part 2~nya..
    Udah ketahuan bgt tuh Kayanya itu surat buatan minho dh bkan siwon,,
    oh my kiranya apa yg terjadi kalo siwon tau sully anaknya..

  27. Hua….:'(,feel’a dpet bnget thor…
    Q smpe nangis d part ni..
    Hiks..hiks…hiks….:'(
    Huaaaa…..
    😥
    Lanjut thor..:D

  28. ai eon bingung kenapa si siwon ini marah ~
    kependekan eon ~
    #keafflukagapendekaja

    mm bingung mau komen apa ini eon. kasian ama soo eonnie 😦

    eheheh, kok aku ketawa loh bayangin minho trus soo naek kuda ?? #plak
    diamerika jaman 96 pake kuda?? kenapa engga delman?
    #dibunuheonnie

    ohoho becanda kok eonnie xP
    *peace
    lanjooott dah ^^

    • wkwkkwkwkw karena lexington, virginia itu perbukitan jadi transortasinya kalo gak kuda, pake jalan kaki wik, kalo mobil dan motor itu di gunakan di kota, tapi Barery Hill itu sampai sekarang pakai kuda penduduknya, karena menanjak dan menurun jalananya, tapi justru itu keindahannya hahha, aku kan pake refrensi dek wkwkwk, masalah pendek emang dibagi dua satunya siwon POV dan Sooyoung POV , ini masih author POV – , hehehhehe

      • oh begitu ~
        tapi tetep aja sanyam senyum gitu baca bagian yg itu eon #peace
        aku engga perna meragukan ilmu eon serius deh. aku selalu percaya cius loh ^^

        mm oke oke saia tunggu next chap 😀

  29. adaya emg berbakat ya
    gak salah q ngefans sama adaya
    ff buatan pertama adaya aja udh bagus giniiii

    aduhh jd bingung aku
    siwon oppa karakternya jahat gak sih d ff ini??
    kok rada2 ngeselin gitu ya
    dy sendiri yg ngejahatin soo eonni dluan
    pdhl soo eonni gak tau apa2 n ingin melindunginy
    i2 jg si minho psti dy yg buat surat i2 utk memisahkan soowon

    kyuhyun oppa knp u perginya cepat skli
    lihatlaa soo eonni menderita dan membutuhkanmu
    *oiaa adaya kyuppa sm soo eonni gmn bs ketemu ya??

    d tgggu next partnya adaya
    🙂

    • #blushing # ni hanya iseng iseng loh ze, sumpah, aduh aku dikatain berbakat jadi malu sangat :). makasih
      sungguh makasih, udah selalu setia dan gak pernah melewatkan karya saya, semoga kedepanya gak mengecewakan heheh
      Masalah jahat tentukan sendiri setelah liat siwon pov ya heheh , karena saya itu kadang suka perubahan sifat, baik jahat baik lagi, dan intinya adalah wanita yg dicintai, jadi nasih liat kalo cinta bisa merubah orang baik ke jahat begitu pula sebaiknya hehehhe
      wah masalah minho, nanti deh hehehe, soalnya ada beberapa tokoh yg belom diperlihatkan hehehe
      nanti ada kilasannya :), pertemuan merek, tunggu nextnya aja ya, semoga sukses skripsinya 🙂

  30. KEREN THOR ,omo knp siwon oppa Jahat banget!! ,kasian banget soo unni sama sulli aku turut berduka cita yah , lanjut thor ! . maaf nih sebelumnya baru bisa baca soalnya gara2 modem hehehe SEMANGAT !

  31. kesel deh siwon mikir soo kayak gitu….
    duh aku kasian banget sm soo unnie, kuatkan dirimu!!!
    knapa siwon ngutuk2 soo unnie sih… lanjut!!

  32. eoni daebak 🙂
    soo eoni kasihan sekali di tinggal Kyu Oppa.. 😦
    aigooo… siwon Oppa kenapa kau seperti itu?
    eon ada typo tuh.. penulisan tahunnya kalo dari tahun 2012 flashback ke tahun 1996 itu berarti bukan 6 tahun eon..
    eoni lanjutannya jangan lama-lama yah… 😀

  33. kembalikan Kyu…jng d bikin mati
    sedih q bacanya
    d bkin kyu mati siri atau kyu yg d kremasi ternyta bkn kyu. atau apalah -ketauan sinet lover banget-
    haha
    nice story

  34. Kyaa… daebak bgt chingu.. ini ff pertamamu? wow keren bgt! aku ngerti kok ceritanya. pasti ada kesalahpahaman. si A bilang ini tapi yang disampaikan malah Z. yah seperti itulah kira-kira. aku yakin pasti ada yg memprofokasi hubungan mereka sampai bs ancur gtu.
    aku lanjut yaaa.. 😀

Leave a reply to adayamuminah Cancel reply